Cara Pemakaian dan Penggunaan Pupuk NPK Mutiara 16-16-16
1.
Larutan pupuk NPK Mutiara 16-16-16 bisa
digunakan untuk beberapa kali penggunaan hingga habis
2.
Larutan yang dibuat bisa diencerkan lagi dengan
cara memasukkan 2 liter larutan pupuk ke dalam 8 liter air bersih, lalu aduk
larutan hingga merata.
3.
Pupuk bisa langsung ditaburkan secara merata
pada bedengan tanaman, lalu ditutup dengan tanah tipis dengan ketebalan sekitar
3 hingga 5 cm.
4.
Aduk atau campur larutan pupuk ini dengan tanah
agar tidak hanyut saat hujan turun atau tidak menguap juga saat matahari sedang
bersinar terik
5.
Pupuk NPK Mutiara 16-16-16 bisa gunakan 10 - 15 hari sebelum penanaman bibit agar pupuk
bisa menyatu terlebih dahulu dengan lahan tanaman
6.
Pemberian pupuk NPK Mutiara 16-16-16 juga bisa
disesuaikan lagi dengan tingkat kesuburan tanah atau jenis tanaman.
7.
Alat dan bahan yang dibutuhkan sebagai berikut:
-
2 liter air bersih
-
1 kg pupuk NPK mutiara 16-16-16 yang masih baru
-
Ember atau wadah besar yang bisa menampung
larutan pupuk
-
Pengaduk berupa batang kayu atau sejenisnya yang
bisa digunakan untuk mengaduk larutan pupuk.
8.
Berikut adalah langkah-langkah dan dosis pupuk
NPK Mutiara 16-16-16 yang bisa Anda ikuti:
-
Larutkan 1 kg pupuk NPK Mutiara 16-16-16 di
dalam 2 liter air bersih di dalam wadah besar atau ember yang telah disiapkan
-
Aduk larutan pupuk menggunakan pengaduk berupa
batang kayu atau sejenisnya
-
Aduk pupuk NPK Mutiara 16-16-16 yang masih padat
ini dalam air agar pupuk bisa benar-benar larut dalam air
-
Diamkan larutan selama 5 hingga 10 menit sampai
semua pupuk yang masih padat tercampur dalam larutan dan berubah menjadi cair
-
Setelah itu, pupuk bisa digunakan untuk
kebutuhan tanaman Anda
Manfaat Pupuk Mutiara :
1.
Mencegah tanaman supaya tidak kerdil sehingga
membuatnya tumbuh subur dan optimal.
2.
Pupuk NPK mutiara mampu mempercepat pertumbuhan
akar tanaman, memperpanjang dan memperbanyaknya. Dengan demikian, tanaman bunga
mampu menyerap unsur hara dari tanah lebih optimal lagi.
3.
Pupuk mutiara mampu mempercepat pertumbuhan
tunas pada tanaman, sehingga dapat memunculkan ranting baru sebagai tempat
tumbuhnya bunga-bunga baru.
4.
Kerontokan bunga yang umumnya terjadi, dapat
dicegah dengan pupuk mutiara. Dengan demikian, jika Anda seorang petani bunga,
Anda bisa panen bunga-bunga terbaik yang subur.
5.
Pupuk mutiara dapat merangsang fotosintesis
supaya lebih baik lagi. Dengan demikian, produksi zat gula, protein dan tepung
dapat meningkat.
6.
Pupuk mutiara dapat meningkatkan produksi dari
tanaman itu. Jika tanaman buah maka buahnya akan lebih banyak. Jika tanaman bunga,
maka bunganya akan banyak.
7.
Banyak sekali jenis bunga yang bisa Anda
budidayakan, baik itu untuk sekala perorangan maupun untuk bisnis. Jenis-jenis
bunga yang cocok dengan pupuk mutiara sangat banyak. Bisa dikatakan, hampir
setiap jenis bunga bisa menggunakan pupuk mutiara.
8.
Tidak ada jenis-jenis bunga spesifik yang bisa
diberikan pupuk NPK mutiara. Anda bisa mencoba membudidayakan beberapa jenis
bunga yang indah dan perawatannya mudah. Mungkin bisa memulai dengan
membudidayakan bunga-bunga yang cukup populer di sekitar kita.
8.
9.
Beberapa bunga yang bisa Anda budidayakan dan
menggunakan pupuk NPK mutiara antara lain:
Bunga aglonema 2020, Bunga mawar, Bunga tapak dara, Bunga melati, Bunga
kemuning, Bunga bougenville, Bunga amarilis, Bunga lavender
10.
Anda dapat bereksperimen sendiri bunga apa saja
yang bisa Anda budidayakan, berdasarkan pada pengetahuan dasar Anda.
11.
Untuk mempermudah aplikasi pupuk mutiara
terhadap tanaman bunga, sebaiknya dibuat dulu pupuk NPK mutiara cair. Berikut
cara perawatannya:
12.
Buat larutan pupuk NPK mutiara cair dengan
komposisi 2 liter air dan 1 kg pupuk mutiara padat.
13.
Aduk larutan tersebut hingga pupuk mutiara pada
tersebut menjadi larut.
14.
Diamkan larutan pupuk NPK mutiara yang sudah
jadi tersebut selama 5 – 10 menit.
15.
Saat akan digunakan, campurkan 2 liter larutan
NPK tadi dengan 8 liter air.
16.
Siramkan masing-masing 200 ml untuk jenis bunga
monokotil/berakar serabut. Sedangkan untuk jenis bunga dikotil/berakar tunggang
bisa disiramkan masing-masing 400 ml setiap tanaman.
17.
Selain merawat bunga dengan cara pemupukan, Anda
juga harus menyiramnya secara berkala. Ini sangat penting, karena tanaman bunga
membutuhkan cadangan air yang cukup. Dengan demikian, pertumbuhannya akan
optimal dan terlihat indah.
18.
Penyiraman tanaman bunga sebaiknya dilakukan
pagi sebelum jam 7 atau sore setelah redup matahari (sekitar pukul 4). Mengapa
demikian?
- Penyiraman di waktu matahari
terik akan menyebabkan sebagian besar air menguap. Jadi, penyerapan air oleh
tanaman tidak optimal.
-
Penyiraman di waktu siang hari berbahaya, karena terjadi perubahan suhu ekstrim
dari panas menjadi dingin. Hal ini dapat mengganggu tumbuh kembang dari bunga
tanaman tersebut.
PENGGUNAAN PUPUK NPK MUTIARA PADAT :
1. Khusus untuk tanaman buah-buahan berbatang pendek dan tidak berkayu (monokotil) seperti, meliputi tomat, mentimun, jagung, kacang hijau, timun suri, semangka, dan tanaman monokotil (berkeping satu) sebaiknya
1. Khusus untuk tanaman buah-buahan berbatang pendek dan tidak berkayu (monokotil) seperti, meliputi tomat, mentimun, jagung, kacang hijau, timun suri, semangka, dan tanaman monokotil (berkeping satu) sebaiknya
- berikan pupuk NPK mutiara sebanyak 0,1 kg tatau setara dengan 1 genggam tangan orang dewasa untuk tiap-tiap tanaman (per tanaman),
- diberikan pada tingkat usia tanaman tertentu, biasanya diberikan pada saat tanaman berumur di atas rata-rata 1 bulan ke atas.
2. Sedangkan untuk tanaman buah yang berkayu seperti pohon jeruk nipis, jeruk manis, durian cangkokan, mangga cangkok, alpukat cangkok, dan tanaman dikotil (berkeping dua) lainnya, sebaiknya berikan 1 kg pupuk NPK mutiara tersebut untuk tiap tanaman.
3. Pemberian pupuk NPK mutiara pada tanaman jenis dikotil jangan terlalu sering, melainkan setiap 2 bulan sekali saja. Atau bisa juga diberikan tiap 3 bulan sekali.
- Dosis pemberian/penggunaan pupuk NPK mutiara pada tanaman sayur mayur yakni 2 genggam/tanaman, atau pupuk tersebut dapat disebar secara acak dengan ditaburkan acak pada semua penjuru tanah tempat tanaman tersebut tumbuh.
- Dosis pemberian/penggunaan pupuk NPK mutiara pada tanaman sayur mayur yakni 2 genggam/tanaman, atau pupuk tersebut dapat disebar secara acak dengan ditaburkan acak pada semua penjuru tanah tempat tanaman tersebut tumbuh.
Kandungan dari pupuk NPK Mutiara ini sebetulnya terdiri dari 16% Phospate, 16% Nitrogen, 6% kalsium, 16% Kalium bahkan juga 0,5% Magnesium.
PUPUK TANAMAN BUNGA & BUAH NPK MUTIARA, Pupuk penyubur tanaman hias daun dan bunga MERK NPK MUTIARA, Pupuk NPK mutiara 16-16-16/penyubur tanaman buah, bunga dan daun
Itulah penjelasan tentang manfaat penggunaan pupuk mutiara
dan cara perawatannya. Kalian juga bisa
bereksperimen untuk hasil yang lebih baik, karena pertumbuhan bunga juga akan
dipengaruhi oleh kontur tanah, iklim, suhu dan musim.
test
ReplyDelete